PASURUAN – Persoalan debu PT MBI di desa Parerejo Pasuruan di respon cepat dan tanggap oleh Bupati Pasuruan H.M Rusdi Sutejo, Kamis (31/10/2025). Ini setelah Bupati Rusdi Sutejo yang menerima video hasil investigasi newmemojatim.net tersebut mengutus langsung perwakilan dari Pemkab Pasuruan untuk menindaklanjuti aduan warga terkait. Hadir dalam kegiatan dan pertemuan tersebut adalah Camat Purwodadi, Danramil Purwodadi, Babinsa desa Parejo serta dua dari perwakilan PT MBI, yaitu Monte, perwakilan owner pabrik dan Sulistyo kepala pabrik.

Dalam hasil laporan kordinasi dengan PT MBI Purwodadi, Kamis (16/10/25) telah dilaksanakan tinjau langsung lokasi dan kordinasi ke Pabrik (PT MBI). Dalam hal ini PT MBI tidak menampik adanya polusi udara atau debu yang keluar dari cerobong asap pabriknya. Namun Ia beralasan bahwa timbulnya polusi udara / debu dari pabrik tersebut karena rusaknya filter udara dan dust colector untuk produksi akibat kejadian kebakaran, dimana alat-alat tersebut ikut terbakar sehingga tidak berfungsi. Karena itu, PT MBI berkesimpulan bahwa kemungkinan video diambil pasca kejadian kebakaran.
“Senin 13 Oktober 2025 pabrik sudah mulai beroperasi. Pihak pabrik sudah membeli /mengganti alat-alat dan sudah datang pada hari ini, dan sampai saat ini masih proses pemasangan instalasi (setting),” ujar perwakilan PT MBI.
Sementara itu, dari pemerintah kecamatan Purwodadi menyampaikan bahwa Pemkab Pasuruan menyambut baik adanya investor di wilayah kabupaten Pasuruan, namun baginya investasi yang dilakukan tetap harus memperhatikan dan mematuhi ketentuan yang berlaku.
“Khususnya menjaga kelestarian keamanan dan kenyamanan lingkungan sekitar,” ujar salah satu perwakilan dari Pemkab Pasuruan.
Terpisah, respon cepat Bupati Pasuruan H.M Rusdi Sutejo dalam menindak-lanjuti aduan masyarakatnya ini dinilai warga sebagai sebuah sikap pemimpin yang selalu sigap dan tanggap dalam menerima aduan dan keluh kesah warga.@

 
                 By Feri Pasuruan
 
                By Feri Pasuruan            
 newmemojatim
newmemojatim