Bau Tak Sedap Aroma Pengurangan “Ukuran” Proyek Peningkatan Saluran Drainase Perkotaan Indrokilo Bulukandang Prigen

PASURUAN|Keraguan warga desa Bulukandang Prigen akan ketidaksesuaian ukuran saluran drainase pada proyek peningkatan saluran drainase perkotaan Indrokilo Kandangan Krajan terbukti.

Pasalnya, setelah dilakukan pengecekan oleh newmemojatim.net tinggi saluran drainase yang seharusnya 135 cm ternyata hanya 110 cm belum di.potong pondasi 40 cm setelah tanah rabatan dikeruk kebawah serta di ukur lagi lebar saluran 70 cm kanan kiri dan jarak ukuran pondasi kanan dan kiri 95 cm.

Pengecekan ini dilakukan atas aduan warga. Menurut warga yang tak mau disebutkan namanya ini sesuai RAB  tinggi pembangunan saluran drainase adalah 135 cm, namun Ia ragu dengan pengerjaaan di lapangan.

“Itu tingginya saluran drainase 135 cm belum di potong pondasi 40 cm coba sampean ukur sendiri, ” ucapnya.

Proyek peningkatan saluran drainase perkotaan Indrokilo Kandangan Krajan ini adalah proyek dengan nomor kontrak 0004.2/PPKL/1.03.12/PL/ 424.073/2025. Nilai kontraknya 153.450.000 (seratus lima puluh tiga juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) dengan waktu pelaksanaan 60 hari kalender kerja. Sementara sumber dananya berasal dari DAU tahun anggaran 2025 dengan pelaksana CV Wahyu Jaya dan Konsultan Pengawas CV Kusuma Abadi.

Ironisnya, saat pekerja proyek di tanyai tentang speak ukuran loloh yang di pakai apakah 5 banding 1 di bak ukuran molen para pekerja menjawab tidak tahu.

“Mboten semerap pak ukurane pinten loloh ne” ucap salah satu pekerja bagian molendalam bahasa Jawa.

Sayangnya, saat hal ini mau dikonfirmasikan ke pelaksana proyek,  ketua pelaksana proyek tidak ada di lokasi proyek tersebut.

“Ndak ada pak pelaksananya” ucap pekerja pemasangan batu pondasi saluran drainase.

Sayangnya lagi, saat newmemojatim.net mendatangi rumah pemborong setelah diberi tau warga juga tidak ketemu karena masih di Raci Bangil.

Baca Juga  Safari Shalat Jumat, Polsek Nongkojajar ajak Warganya Jaga Kamtibmas

“ke raci pak. kalau ndak ke garapan bulukandang “kata istrinya.

Proyek saluran drainase seperti ini harus memperhatikan tentang ketentuan panduan RAB pengerjaan agar jangka panjangnya mencegah kualitas dari bangunan tersebut karena akan berdampak pada kepentingan masyarakat apabila setelah di bangun dalam beberapa tahun kedepan terjadi jebol atau ambrol

Pentolan Sekjen LPPR Jatim M Rusadi mengatakan harusnya kualitas speak bangunan sesuai RAB itu dijalankan dan jangan melenceng dari RAB karena akan berdampak jangka panjangnya

“ngono yo ngono nanging yo ojok ngono, sesuai RAB harusnya jangan melenceng dari RAB,” ucapnya@

Feri Pasuruan

By Feri Pasuruan

Redaksi Pasuruan