SIDOARJO | DPRD Kabupaten Sidoarjo menggelar Sidang Paripurna Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD 2025, Kamis (31/7/25). Sidang yang menjadi sorotan publik karena berlangsung setelah ditolaknya Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Tahun Anggaran 2024 ini dihadiri 25 anggota dewan serta jajaran eksekutif Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Meski situasi sempat memanas, Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih, atau yang akrab disapa Cak Nasih, menegaskan bahwa pembahasan PAK 2025 tetap dilanjutkan demi kepentingan masyarakat.
“Jangan sampai kita terkunci oleh masa lalu. LPP 2024 adalah evaluasi, sedangkan PAK 2025 adalah proyeksi masa depan untuk kesejahteraan rakyat,” tegas Cak Nasih di hadapan forum
Ia menambahkan, Peraturan Kepala Daerah (Perkada) yang diterbitkan sebagai tindak lanjut penolakan LPP sudah dikirim ke Pemprov Jatim. DPRD tidak akan masuk ke ranah eksekutif, namun fokus bekerja sesuai amanat konstitusi.
“Soal sah atau tidaknya hasil PAK nanti, itu bukan ranah kita untuk berspekulasi. Tugas kami adalah memastikan proses berjalan sesuai prosedur dan transparan,” lanjutnya.
Surat permohonan pembahasan PAK dari Bupati Sidoarjo telah diproses sesuai mekanisme DPRD. Mulai dari pimpinan dewan, Banmus, hingga penyusunan Rencana Kerja DPRD untuk pembahasan selama 30 hari ke depan
Pada sidang tersebut, Bupati Sidoarjo H. Subandi turut menyampaikan Nota Penjelasan Raperda PAK APBD 2025. Ia menegaskan bahwa prinsip kehati-hatian tetap menjadi acuan dalam mengelola keuangan daerah, dengan tambahan anggaran sebesar Rp 3,2 miliar.
Dengan adanya penyesuaian ini, kekuatan APBD Sidoarjo Tahun 2025 akan meningkat dari semula Rp 5,428 triliun menjadi Rp 5,431 triliun. Bupati menilai peningkatan ini diperlukan untuk mendukung berbagai kebutuhan prioritas masyarakat.
Sesi kedua sidang diisi dengan penyampaian Nota Penjelasan KUA-PPAS Tahun 2026, sebagai bagian dari siklus penganggaran jangka panjang.
Dinamika politik boleh saja bergolak, namun komitmen legislatif dan eksekutif Sidoarjo tetap satu: anggaran harus kembali pada rakyat.@