503 Penerima Bantuan Pangan Beras, Bupati Sidoarjo Subandi Pastikan Tepat Sasaran dan Berkualitas Baik

SIDOARJO | Bupati Sidoarjo, Subandi, memastikan penyaluran bantuan pangan pemerintah pusat berjalan tepat sasaran. Untuk itu, Subandi turun langsung memantau distribusi bantuan beras di Kecamatan Wonoayu, Senin (28/7/25).

Dalam monitoring kali ini, Bupati Sidoarjo, Subandi mengunjungi tiga desa. Yakni Desa Ploso, Mulyodadi dan Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu. Total bantuan yang disalurkan periode Juni – Juli mencapai 10.040 kilogram beras.

Masing-masing Penerima Bantuan Pangan (PBP) mendapatkan 20 kilogram beras. Rinciannya, 175 PBP warga Desa Ploso, 154 PBP warna Desa Mulyodadi dan 174 PBP warga Desa Candinegoro Kecamatan Wonoayu.

Bupati Sidoarjo, H. Subandi mengatakan beras yang disalurkan adalah beras medium berkualitas baik. Karena itu, Subandi meminta warga penerima bantuan agar memanfaatkan bantuan ini untuk konsumsi pribadi dan keluarga.

“Saya ingin memastikan beras yang panjenengan terima ini berkualitas premium dan layak untuk dikonsumsi. Monggo dimanfaatkan sebaik-baiknya agar tinggal membeli lauk saja sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Subandi saat di Desa Ploso Kecamatan Wonoayu.

Bupati Sidoarjo Subandi menegaskan, program bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam menghadapi kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Bupati Sidoarjo mengingatkan agar aparat desa dan pendamping sosial memastikan tidak ada penyimpangan dalam proses distribusi bantuan.
Subandi menegaskan bahwa penyaluran bantuan pangan ini harus benar-benar dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu.

“Saya minta kepada Aparat desa dan Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo untuk memastikan distribusi ini benar-benar sampai kepada yang berhak. Jangan sampai ada penyelewengan. Ini amanah yang harus dijaga,” tegasnya.

“Kita harus menjaga kepercayaan masyarakat. Jangan sampai ada yang merasa terabaikan. Semua yang berhak harus dapat,” tegasnya.

“Monggo, bagi Bapak/Ibu yang belum memiliki BPJS Kesehatan atau KIS segera daftarkan diri agar kesehatannya tercover,” pintanya.

Kehadiran langsung Bupati Sidoarjo disambut antusias warga. Di setiap desa yang didatangi, sambutan masyarakat begitu antusias. Warga berebutan untuk bersalaman. Banyak juga yang minta foto bersama. Bupati Subandi menyapa mereka dengan ramah.

Baca Juga  Polres Pasuruan bagikan 100 Paket Takjil kepada Pengendara 

Begitu senangnya, sebagian emak-emak sampai menangis harus. Mereka merasa begitu dekat dengan Bupati Subandi.
Penyaluran bantuan pangan ini menjadi program pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas harga pangan. Bahkan, sekaligus membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi akibat kenaikan harga kebutuhan pokok.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sidoarjo didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo Eni Rustianingsih, Kepala Dinas Sosial Misbahul Munir, Camat Wonoayu, serta kepala desa dan perangkat desa terkait

Kepala Dinas Sosial Misbahul Munir mengatakan kali ini penyaluran bantuan pangan beras tahun 2025 ke Desa Ploso, Mulyodadi dan Desa Candinegoro. Total bantuan yang disalurkan periode Juni – Juli 2025 mencapai 10.040 kilogram beras. Masing-masing Penerima Bantuan Pangan (PBP) mendapatkan 20 kilogram beras. Rinciannya, 175 PBP warga Desa Ploso, 154 PBP warna Desa Mulyodadi dan 174 PBP warga Desa Candinegoro

“Setiap keluarga penerima manfaat mendapat bantuan beras sebanyak 20 kilogram beras. Kita sengaja turun langsung untuk memantau dan melakukan monitoring di lapangan. Kita pastikan semua tepat saran dan sesuai prosedur,” kata Misbahul Munir Kepala Dinas Sosial Sidoarjo.

Menurutnya, data penerima manfaat ini diperoleh melalui verifikasi Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial dalam rangka memastikan bantuan ini tepat sasaran.

“Penyaluran bantuan pangan beras ini sangat penting, terutama di tengah kondisi harga beras yang terus melonjak. Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya di desa-desa yang terdata,” ujar Misbahul Munir.

Proses distribusi bantuan ini dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo. Misbahul Munir menambahkan bahwa transparansi dan akurasi dalam pendataan penerima bantuan menjadi fokus utama dalam program ini.

Baca Juga  Sidoarjo Memotret 2025 Padukan Seni, Ekonomi Kreatif, dan Semangat Ramadan

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang benar-benar membutuhkan yang tertinggal. Oleh karena itu, pendataan dan pengawasan harus dilakukan dengan cermat,” tambahnya.

Program ini dinilai sebagai langkah konkret pemerintah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat dan menjaga stabilitas pangan di tengah situasi ekonomi yang menantang. Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap bisa membantu menekan inflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu dan bisa menjaga stabilitas harga pangan di tengah situasi sulit.

“Bantuan beras ini diharapkan bisa menjadi solusi sementara bagi warga yang mengalami kesulitan ekonomi akibat lonjakan harga bahan pokok. Semoga program ini bisa membantu KPM dalam menghadapi tekanan ekonomi sehari-hari,” lanjutnya

Semantara itu, Kelapa Desa Mulyodadi, Slamet mengatakan Ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam membantu dan memberdayakan masyarakat. Kami berkomitmen mengawal penyaluran agar seluruh bantuan tepat sasaran dan benar-benar menyentuh yang membutuhkan.
Saya Kepala Desa Mulyodadi sangat mendukung pemberian bantuan pangan beras untuk masyarakat kepada waraga kami.

“Saya turun langsung ke lapangan menyaksikan langsung dan memastikan distribusi berjalan lancar,” tukasnya.

Kepada para penerima, Slamet Kepala Desa Mulyodadi berpesan agar bantuan beras dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan keluarga

Sementara itu, Isnaini, Desa Mulyodadi salah satu penerima bantuan, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Ia tinggal bersama tiga anggota keluarganya, termasuk anak dan neneknya.

“Kalau sehari kami butuh 1 kilo, jadi 20 kilo bisa cukup untuk hampir satu bulan,” katanya.

Isnaini, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diterimanya itu.

“Terima kasih Bapak Presiden dan Bapak Bupati, saya senang sekali menerima bantuan ini. Apalagi, Pak Bupati datang langsung. Karena bantuan ini sangat membantu kami, terutama di masa sulit seperti sekarang,” tandasnya (ADV)