SIDOARJO | Festival Olahraga Masyarakat Daerah (FORDA) II Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jatim yang akan terselelenggara di Surabaya pada November 2024 kini makin menunjukkan kesiapannya.

Ini setelah adanya sosialisasi bersama jajaran pengurus KORMI Jatim dan Surabaya dengan perwakilan Cabang Organisasi Olahraga Masyarakat (COOM) di Jawa Timur, Sabtu (4/5/24) di hotel bandara Juanda Sidoarjo.
Disini, berbagai masukan dan teknik awal telah di bahas, sementara penetapan dan pemantapan teknis FORDA Surabaya akan dibahas bersama dengan KORMI Kab/kota di Jawa Timur Rakerprov KORMI Jatim akhir Mei nanti.
Ya, FORDA II KORMI Jatim akan terlaksana di Surabaya November 2024. Saat ini tahapan kesiapan dan pematangan konsep pelaksanaan masih jadi bahasan bersama KORMI Jatim dengan KORMI Kota Surabaya sebagai panitia pelaksana.
Ketua KORMI Jatim, Dr. Hudiyono MSi mengungkapkan, pertimbangan teknis dipilihnya Kota Surabaya sebagai penyelenggara FORDA ini karena Surabaya dinilai memiliki fasilitas dan sarana prasarana untuk menggelar gelaran akbar penggiat olahraga masyarakat di Jawa Timur ini.
Selain itu, lanjutnya, Surabaya adalah juara umum FORDA I KORMI Jatim di Malang Mei 2023 lalu. Dan lebih dari itu, agenda nasional KORMI Jatim untuk ikut Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) 2025 juga perlu dipersiapkan.
“Banyak venue yang bisa digunakan untuk penyelenggaraan FORDA di Surabaya. Termasuk bisa melibatkan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang memiliki fasilitas olahraga yang cukup representatif,” ucapnya.
Pun pada FORDA KORMI I Jatim di kota Malang 2023 lalu, pembukaannya dilakulan di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UNM). Karena itu tak salah bila KORMI (Jatim) memerlukan dukungan kolaborasi UNESA di ajang FORDA KORMI jatim ini.
FORDA sendiri merupakan ajang yang bertujuan untuk menjaga nilai-nilai keolahragaan dan menanamkan hidup sehat bagi masyarakat.
Menguatkan semangat “Optimis Jatim Bangkit”, KORMI Jatim memandang perlu untuk terus memperkuat organisasinya sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
Nah, karena FORDA KORMI Jatim ini akan menjadi ajang yang dapat memperkenalkan (kembali) jenis-jenis olahraga yang berbasis budaya di masyarakat, Cak Hud (Hudiyono) pun berharap dengan diadakannya FORDA akan bisa memberikan dampak positif ke masyarakat. Sehingga olahraga yang berawal dari tradisi ini akan bisa menjadi prestasi.

Sebab, lanjut mantan kepala Disbudpar Jatim ini bahwa FORDA KORMI jatim 2024 ini juga sekaligus menjadi evaluasi untuk memantau minat dan bakat dari penggiat olahraga masyarakat.
“Pasalnya, penggiat olahraga masyarakat yang terbaik selanjutnya dipilih dan dibina untuk persiapan FORNAS,” pungkasnya.@bongkyhandoyo.