By BONGKY HANDOYO 
SIDOARJO| Latihan bersama sekaligus halal bihalal (halbi) kembali dilakukan club woodball ‘Semangat Pagi’ Sidoarjo, Minggu (20/4/25). Disini, ada sebanyak 15 club Woodball kabupaten/kota yang mengikuti. Mereka diantaranya : Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Tuban, Kab Mojokerto Kota/Kab Malang, Kediri, Banyuwangi dan Bangkalan.
Adapun tujuannya, selain untuk mempererat silaturrahmi yang masih dalam suasana Idul Fitri kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan TNI AU (Lanud) Sedati Sidoarjo ini juga untuk menyemangati atlet-atlet woodball Jawa Timur agar siap menghadapi turnamen-turnamen woodball berikutnya, utamannya Kejurprov di kota Malang Mei nanti.
Untuk itu dalam halal bihalal dan latihan bersama Woodball yang di fasilitasi club Woodball ‘Semangat Pagi’ ini juga dilombakan Woodball di nomor lomba Single Stroke dan Team Stroke Putra-Putri.
Dr. Nurul Hidayati. S.Pd. M.MPd, Sekum Indonesia Woodball Assosiation (IWbA) Jatim yang juga ketua club Woodball ‘Semangat Pagi’ mengatakan Halal bihalal dan latihan bersama ini merupakan kegiatan yang setiap tahun dilakukan clubnya ‘Semangat Pagi’. Baginya ini untuk menyemangati atlet-atlet woodball Jatim agar lebih semangat menghadapi Kejurprov dan Porprov yang ada di Jawa Timur.
“Agenda terdekat adalah Kejurprov Woodball yang akan dilaksanakan di kota Malang 10 s/d 13 Mei dan juga Porprov yang untuk Woodball akan dilaksanakan pada 30 Mei sampai 4 Juni,” katanya, Minggu (20/4/25).
Untuk itu terkait persiapan-persiapan yang di fasilitasi club Woodball ‘Semangat Pagi’ ini juga dilombakan Woodball di nomor lomba Single Stroke dan Team Stroke Putra-Putri. (PA/PI).
“ini juga agar menjadikan Woodball Jatim memiliki potensi bibit atlet baru untuk persiapan turnamen jangka panjang,” tambah Nurul Hidayati.
Dan dari 157 atlet yang ikut di nomor lomba Single Stroke dan Team Stroke Putra-Putri. (PA/PI) Woodball tersebut, atlet-atlet Woodball Surabaya dan Sidoarjo nampaknya masih mendominasi untuk perolehan juaranya.
Ini seperti di Single Senior Putra. Rachman asal Surabaya berada peringkat pertama di nomor lomba tersebut. Di susul Alberthus NU (Sidoarjo) di tempat kedua dan Wahyu Rahardjo (Sidoarjo) urutan ketiga.
Sementara di Single Senior Putri, atas nama Nova Lourensia asal Banyuwangi berada di urutan pertama, di susul Ardiningrum June (Surabaya) di tempat kedua dan Izza (Sidoarjo) urutan ketiga.
Untuk Single Junior Putra, Aji asal Sidoarjo berada di tempat pertama, di susul Fahkri (Surabaya) di tempat kedua dan Bibil yang juga dari Surabaya di tempat ketiga.
Sedang di nomor Single Junior Putri, Zahra asal Sidoarjo berada di tempat pertama, di susul Laila (Tuban) di tempat kedua dan Wawa dari Sidoarjo di tempat ketiga.
Untuk nomor team Stroke Junior Putri, Tim asal Sidoarjo yang terdiri dari Zahra, Wawa, Safira dan Aisyah berada di tempat pertama, lalu tim dari Surabaya yang beranggotakan Salma Syafira, Alya, Namira dan Nazhwa di tempat kedua serta Arimbi, Dina dan Onting dari Sidoarjo di tempat ketiga.
Di Team Stroke Junior Putra, deretan nama-nama Fahri, Bibil, Arjuna dan Aldi dari Surabaya menduduki peringkat pertama, disusul tim dari Mojokerto yang beranggotakan Zaki, Rafi, Gio dan Jagad di urutan kedua serta tim dari Surabaya atas nama Aldi, Sandrio, Carlo dan Gilang berada di tempat ketiga.
Di nomor Team Stroke Senior Putri, ada nama Izza, Via, Rasta dan Amel dari Sidoarjo berada di tempat pertama, lalu tim dari Mojokerto yang terdiri dari Diva, Dona, Puput, Salsa di tempat kedua serta tim dari Surabaya yang beranggotakan Ardiningrum June, Nada Salma, Caca dan Jessi di tempat ketiga.
Di team stroke Senior Putra, kombinasi dari Albertus NY, Wahyu Rahardjo, Achmad Andriano Aizidan dan Kun berhasil membawa Sidoarjo berada di peringkat pertama, lalu tim dari Surabaya yang terdiri dari Rachman, Rizqy Naufal, Abdillah Nur dan Hildan di peringkat kedua dan tim asal Bangkalan yang beranggotakan Erif Nurachmad SM, Ahmad Ryan Sabela, Sulton Hasanuddin dan Heri di peringkat tiga.
Ya, latihan bersama Woodball ini memang tidak sekadar ajang mempererat silaturahim antarpemain, tetapi juga menjadi bagian penting dari pembinaa dan persiapan menghadapi Kejurprov dan Porprov Jatim IX tahun 2025.
Untuk itu, selaku pengurus Pengurus Pengprov IWbA Jatim, Nurul Hidayati menekankan pentingnya konsistensi latihan dan peningkatan teknik permainan menjelang pertandingan sesungguhnya.
Ia menyebut latihan bersama seperti ini sangat efektif untuk menyusun strategi dan mengasah mental bertanding para atlet.
“Dari latihan bersama ini, kita bisa mempersiapkan atlet yang akan kita turunkan di Kejurnas maupun persiapan Porprov,” pungkasnya.@
newmemojatim 
Zeera